Pompa Industri: Ketahui Jenis Beserta Cara Kerjanya
Pompa industri menjadi salah satu jenis pompa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Pompa menjadi alat yang cukup sering penggunaannya di segala bidang. Seperti halnya keperluan pertanian, industri, rumah tangga, dan yang lainnya. Dalam dunia industri, alat tersebut menjadi komponen yang sangat penting.
Terutama dalam proses berjalannya sebuah industri. Pompa merupakan salah satu jenis mesin fluida untuk memindahkan jenis fluida. Tentunya melalui pipa dari suatu tempat ke tempat yang lainnya.
Pompa tersebut akan mengubah energi mekanik poros dengan menggerakkan sudut-sudut pompanya. Sehingga akan menjadi sebuah energi kinetik dan energi tekanan pada suatu fluida.
Pahami Jenis Pompa Industri
Saat ini, terdapat beberapa tipe pompa yang dapat digunakan untuk beberapa arah. Untuk dapat memilih pompa yang sesuai menjadi sangat penting untuk Anda. Sehingga perlu mengenal beberapa jenis pompa yang ada di pasaran saat ini.
Penyeleksian tipe pompa yang sesuai, tentunya akan membantu mengurangi ongkos operasional dan ongkos perawatannya. Hal itu agar dapat memperpanjang umur pompa tersebut.
Secara umum, terdapat dua jenis pompa industri yang biasa digunakan. Jenis pompanya yaitu sentrifugal dan pompa peralihan positif. Pada masing-masing kelompok pompanya, ada yang dirancang secara eksklusif untuk penggunaan tertentu.
Pompa Sentrifugal
Pompa sentrifugal ini menggunakan beberapa impeller yang selalu berputar. Sehingga menghasilkan energi yang akan menarik gerakkan cairan dalam aliran pipanya. Pompa ini menjadi opsi terbaik untuk segala kebutuhan sebuah saluran yang deras dan tingkat viskositas terbilang rendah.
Dalam dunia industri, jenis pompa ini termasuk paling banyak digunakan. Hal ini karena jenis pompa ini memiliki beberapa keunggulan. Pompa ini memiliki harga barang dan biaya perawatan yang terjangkau. Memiliki kekuatan untuk bekerja dalam berbagai kondisi dan situasinya. Seperti pada air berlumpur, air kotor, dan tanah yang lembab.
Apabila dibandingkan dengan tipe pompa lainnya, jenis pompa ini memiliki volume hisapan cairan lebih besar. Bahkan pompa ini memiliki berat yang ringan dan ukurannya relatif kecil. Sehingga proses instalasinya menjadi lebih mudah dan efektif.
Cara Kerjanya
Jenis pompa ini yang digerakkan oleh motor. Daya dari motor akan menuju poros pompanya. Untuk dapat memutar impeller yang terdapat pada poros tersebut. Zat cair yang pada bagian dalam impeller akan ikut berputar. Hal itu terjadi karena dorongan sudu-sudu.
Sehingga timbul gaya sentrifugal, maka zat cairnya mengalir dari tengah impeller. Nantinya akan keluar melalui saluran diantara sudu-sudu. Bahkan juga meninggalkan impeller dengan kecepatan tingginya.
Keluarnya zat cair tersebut dari impeller dengan kecepatan tinggi. Biasanya melalui saluran dengan penampang semakin membesar. Sehingga terjadinya perubahan dari head kecepatan dengan head tekanannya. Hal tersebut yang menyebabkan zat cair yang keluar dari flens pompa, namun memiliki head total yang lebih besar.
Terjadinya penghisapan tersebut karena setelah zat cairnya terlempar oleh impeller. Ruang di antara sudu-sudu menjadi turun tekanannya, sehingga zat cairnya akan terhisap masuk. Selisih energi per satuan berat dari zat cair pada flens keluar serta dlens masuk. Hal tersebut yang menyebutnya sebagai head total pompa.
Jenis pompa industri ini memang berfungsi mengubah energi mekanik motor menjadi energi aliran fluida. Energi ini yang menjadikan bertambahnya head kecepatan, head tekanan, serta head potensial secara bertahap.
Jenis Pompa Sentrifugal
Pompa sentrifugal ini memiliki beberapa jenisnya. Berikut ini beberapa jenis pompa sentrifugal untuk Anda ketahui.
Pompa booster merupakan jenis pompa yang digunakan untuk tingkatkan penekanan. Biasanya yang diperlukan untuk menyalurkan cairan dalam jarak jauh.
Pompa end suction merupakan jenis pompa industri yang memiliki casing. Namun yang dilengkapi dengan aliran penghisap pada satu sisi dan saluran pengeluarannya di permukaan atasnya.
Self-priming pump merupakan jenis pompa yang tidak membutuhkan mekanisme priming external.
Submersible pump merupakan pompa yang pembuatannya khusus agar bekerja di dalam cairan. Pompa ini memiliki beberapa jenis ukurannya, mulai dari ukuran large hingga mini. Sehingga dapat sesuaikan dengan keadaannya.
Pompa turbin vertikal merupakan jenis pompa yang penggunaannya untuk menarik cairan dari dalam tanah.
Axial flow pump merupakan jenis pompa industri yang menggunakan impeller. Kemudian yang akan diarahkan saluran secara axial hingga dapat menghasilkan saluran arus yang semakin tinggi. Apabila dibandingkan dengan pompa sentrifugal yang arahnya di saluran secara radial.
Pompa Perpindahan Positif
Pompa perpindahan positif ini termasuk jenis pompa yang tidak memiliki impeller. Jenis pompa ini menggunakan elemen yang selalu berputar. Untuk dapat menggerakkan cairannya dalam ruangan tertutup. Sehingga menghasilkan penekanan yang akan menyalurkan cairan melalui mekanisme pendistribusian.
Jenis pompa industri ini yang fluidanya ditekan oleh elemen-elemen dalam pompanya dengan volume tertentu. Sehingga akan menghasilkan kapasitas intermiten untuk mengalirkan fluida tersebut.
Cara kerjanya dengan memindahkan fluida yang masuknya menuju ke sisi buang. Hal itu agar tidak ada aliran balik atau kebocoran dari sisi buang ke sisi masuknya.
Nantinya akan menghasilkan head yang tinggi dengan kapasitasnya yang rendah. Pada rumah pompa, akan terjadi perubahan energinya. Perubahan energi mekanik akan langsung diubah menjadi energi potensial. Sehingga dapat lebih mudah untuk mengalirkan fluida.
Jenis Pompa Perpindahan Positif
Pompa perpindahan positif ini terdiri dari berbagai jenisnya. Berikut ini beberapa jenis pompa perpindahan positif untuk Anda ketahui.
Pompa piston merupakan jenis pompa ini yang menggunakan komponen penekan fluida. Piston yang terbuat dari baja dan pada bagian ujungnya memiliki bentuk huruf T.
Biasanya pembuatannya untuk kebutuhan head yang tinggi dengan kapasitasnya yang rendah. Untuk aplikasinya, jenis pompa industri ini untuk keperluan tenaga hidrolik pada sumur minyak.
Prinsip kerjanya pada selubung putar akan melakukan putaran. Sehingga mengakibatkan piston bergerak naik turun. Fluida yang masuknya dalam silinder melalui suction. Kemudian fluida akan dipindahkan ke saluran buang. Hal itu karena terdapat gerakan naik turun pistonnya yang menekan fluida.
Pompa torak merupakan pompa torak yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi. Apabila dibandingkan dengan pompa jenis lainnya. Bahkan penggunaannya cukup luas untuk industri-industri berat.
Prinsip kerjanya dengan cara melakukan gerakan isap terbuka dan tekan tertutup. Saat torak mulai melakukan penekanan, maka katup hisapnya akan tertutup. Namun pada katup tekan menjadi terbuka. Sehingga fluida yang terhisap akan dibuang melalui katup tekan tersebut.
Pompa roda gigi yang penggunaannya pada industri kimia. Untuk dapat mengalirkan fluida dengan viscosity tertentu. Prinsip kerjanya dengan menggunakan dua buah roda gigi. Fungsinya untuk dapat menghisap dan menekan fluida.
Fluida yang mengisi ruang antara dua roda gigi akan ditekan menuju sisi buangnya. Hal itu karena fluida dari sisi isap akan terus masuk. Kemudian mengisi ruang yang kosong pada kedua sisi roda giginya.
Pompa industri yang biasa digunakan terdiri dari sentrifugal dan perpindahan positif. Winston Engineering kini hadir untuk memenuhi kebutuhan segala macam pompa. Mulai dari pompa air, pompa diafragma, dan pompa pneumatik untuk Anda gunakan.