
Apa yang dimaksud dengan blower? Mungkin bagi orang awam, tentu belum mengenal istilah “Blower”. Maka dari itu artikel kali ini akan menjelaskan definisi blower adalah yang diperjelaskan mulai dari pengertian, jenis-jenis blower, fungsi blower, langkah menggunakan blower. Ingin lebih jelas dan detail, langsung saja baca dan simak artikel ini.
Pengertian Blower
Penjelasan blower adalah alat atau mesin berfungsi untuk memperbesar dan meningkatkan tekanan udara gas dialirkan ke dalam ruangan tertentu serta untuk pemvakuman udara gas. Namun apabila digunakan untuk keperluan khusus, blower sendiri diberi nama Exhauster yang merupakan sebagai keperluan gas dari dalam oven kokas. Sementara fungsi blower di perindustrian kimia berperan penting mensirkulasikan gas atau udara didalam tahap pemrosesan kimiawi yang sering dikenal sebagai booster atau circulator.
Kompresor juga berfungsi sebagai alat mekanik untuk memampatkan tekanan fluida yakni udara atau gas. Selain itu kompresor juga mempunyai arti lainnya yakni mesin untuk memampatkan udara dan gas. Secara umum kompresor akan menghirup udara atmosfer yang akan dicampur dengan karbon dioksida, nitrogen, uap air, minyak, dan sebagainya. Kompresor dipergunakan untuk menggerakkan pesawat pneumatic antara lain seperti boor, pesawat angkat, alat control, penyemprotan serta pompa untuk bidanag industri abnagunan mesin.
Apabila tekanan kerja kompresor rendah hanya bisa dipergunakan untuk ventilasi udara dan kipas angin. Blower tidak didinginkan dengan air disebabkan penambahan biaya dan dana dibutuhkan untuk sistem pendinginan. Apabila tekanan pada sisi hisap di atas atmosfer terkadang dipakai sebagai industri kimia dimana tinggi tekanan yang besar harus tersedia untuk mensirkulasikan gas melalui berbagai proses. Sedangkan untuk blower yang tidak didinginkan tinggi tekan berdasarkan pada pemanfaatan adiabatik. Akan tetapi jika dilakukan pendinginan sering dipergunakan untuk pemanfaatan dengan proses isotermal.
Jenis-Jenis Blower
Blower adalah salah satu alat yang bisa digunakan di dunia perindustrian yang disebut blower industri. Blower industri dibuat dengan bahan pakai yang berasal dari plastik dan logam sebagai bahan terkuat dan tahan lama. Pengalihan yang lainya dalam pembuatan blower yaitu dengan cara mencampurkan dua bahan plastik serta logam untuk menghasilkan kombinasi unik dan menarik tentunya. Bukan hanya sebagai alat perindustrian paling menarik, jenis blower seringkali dipergunakan sebagai sirkulasi gas tertentu dalam tahap prose kimiawi.
Sedangkan fungsi dari blower sendiri sebagai penyedot debu dan pendingin hingga untuk ventilasi. Blower dalam perkembanganya mempunyai beberapa jenis dan fungsi. Banyak sekali jenis blower yang dipergunakan sebagai alat industri berdasarkan tipenya. Blower sendiri terbagi menjadi dua bagian yakni configural dan axial yang memiliki bentuk dan cara kerja berbeda. Hal ini akan membuat jenis blower semakin menarik para masyarakat ingin membelinya. Berikut ini beberapa jenis blower serta fungsinya masing-masing.
1. Straight Blades
Jenis blower ada;lah yang pertama yakni straight blades. Straight blades sendiri mempunyai bentuk lurus. Fungsi dari straight blades sendiri yakni dipergunakan sebagai transfer material berat seperti serbuk dan powder.
2. Axial Atau Axial Fan
Jenis blower yang kedua yakni Axial Fan tau Axial salah satu blower yang mampu menghasilkan aliran sesuai dengan arah poros. Dalam hal mekanisme Axial Fan lebih sederhana jika dibandingkan dengan jenis sentrifugal. Fungsi dari Axial Fan sendiri sangat menarik yakni sebagai pendingin CPU sampai sirkulasi ruang.
3. Forward Curved
Jenis blower berikutnya adalah forward curved, yang mempunyai fluida gas bersifat abrasif serta mempunyai kapasitas besar untuk menjadikan keistimewaan. Jenis ini agak berbeda dengan jenis blower yang lainya.
4. Centrifugal
Centrifugal blower adalah jenis yang mempunyai cara kerja menarik. Gaya sentrifugal sesuai dengan namanya yang berbeda dalam mengalirkan fluida gas melalui lubang inlet terletak di titik pusat putaran. Sedangkan untuk udara di dalamnya blower akn keluar melalui outlet yang bertekanan tinggi.
6. Backward Curved Blades
Jenis blower lainya selain yang dibahas di atas adalah backward curved blades. Backward curved blades sendiri mempunyai bentuk melengkung dengan gaya putar searah lengkung sudut. Gaya putar tersebut mampu membuat punggung sudu fluida yang dipergunakan sebagai putaran tinggi serta sebagai pressure. Fungsi yang aslinya dari jeni blower ini yakni menghisap fluida seperti asap dan udara.
Langkah Menggunakan Blower Adalah Sebagai Berikut
Pemakaian blower memang cukup simpel dan mudah, siapa saja pun bisa menggunakanya. Sedangkan di dalam Aplikasi penyolderan komponen, cara untuk memegang blower pun sama seperti cara memegang blower biasa. Kelebihan dari blower adalah melelehkan timah dengan hawa yang dikeluarkan. Pada blower standar terdapat dua pengaturan. Pengaturan pertama yakni kemampuan panas atau heating yang bisa dikeluarkan melalui mata blower.
Sedangkan untuk pengaturan kedua yakni tekanan atau kemampuan hembusan hawa yang bisa dipancarkan. Kedua pengaturan ini bekerja dengan liner masing-masing. Semakin tinggi suhu hawa yang dipancarkan, akan semakin menambah kuat apabila dinaikan dengan tekanan hawa yang bisa dikeluarkan. Berikut ini ada beberapa cara menggunakan atau memakai blower.
-
Colokkan kabel blower ke aliran listrik dengan menekan tombol powernya hingga posisi blower hidup.
-
Sesudah dicolokkan ke listrik, langkah berikutnya yakni mengatur pengaturan yang terdapat pada blower baik pengaturan panas serta pengaturan tekanan udara keluar dari blower. Putarlah pengaturan panas pada suhu yang sedang sekitar 200 derajat. Suhu 20 derajat bisa dihasilkan, akan tetapi tidak lagi dirasakan pada ujung solder apabila tekanan hawa yang dikeluarkan terdapat di posisi 0.
-
Sedangkan untuk blower digital, aturlah suhu secukupnya hanya dengan menekan tombol up dan down. Semanetara untuk solder manual tekanan ufdara diatur denagn cara diputar.
-
Aturlah tekanan udara pada blower sesuai dengan keinginan, namun standarnya terdapat di posisi 1,2, dan 3. Sedangkan untuk udara yang mempunyai suhu 200 derajat celcius bisa ditembus dan dirasakan panasnya. Pemakain blower tentu tergantung pada tipe atau jenis perangkat yang bisa disolder. Hal ini dikarenakan bisa terkait dengan pengaturan panas dan tekanan udara dari blower sendiri.
Fungsi Blower
Solder uap atau blower adalah mempunyai fungsi untuk menempatkan, mencetak, mengangkat serat menyolder kembali komponen baik IC SMD, BGA, serta komponen kecil lainya. Sistem blower kembali saat memanasi kaki ic yakni bertujuan untuk melakukan perbaikan kaki-kaki IC yang kurang menempel pada PCB dan melakukan perbaikan terhadap IC yang mengalami kerusakan. Tekanan dan suhu udara dari blower menjadi hal yang paling penting diperhatikan, karena agar tidak mengakibatkan kerusakan terhadap PCB. Semenatra dalam pemkaian blower perlu dibutuhkan dengan ketelitian, kesabaran, ketelitian, dan kecermatan. Untuk langkah pegangan solder harus kuat dan posisi tegak lurus pada komponen ic untuk tujuan blower.
Nah itu tadi beberapa definisi blower adalah yang dimulai dari, jenisnya, fungsinya, cara menggunakannya, serta penjelasan dari blower sendiri. Bagi yang mencari dan ingin membeli blower langsung saja ke Winston Engineering atau bisa langsung mengunjungi alamat website Winston Indonesia. Harga dan kualitas yang kami berikan tentu terjangkau dan bagus.