Memilih Material Rotor dan Stator yang Tepat untuk Pompa Screw Sydex K-Series

Pemilihan material yang tepat untuk rotor dan stator adalah kunci untuk memastikan pompa ulir (screw) beroperasi secara optimal dan memiliki masa pakai yang panjang. Untuk pompa Sydex K-Series, yang dirancang untuk menangani berbagai jenis fluida, memahami karakteristik material adalah hal yang sangat penting. Winston Indonesia, sebagai mitra resmi Sydex, siap membantu Anda membuat keputusan yang tepat.

Mengenal Komponen Kritis: Rotor dan Stator

  • Rotor: Merupakan komponen berbentuk ulir (sekrup) yang berputar di dalam stator. Rotor berfungsi untuk menjebak dan mendorong fluida dari sisi isap ke sisi buang.
  • Stator: Merupakan selubung atau lapisan elastis berbentuk heliks yang mengelilingi rotor. Stator ini yang menciptakan rongga tertutup tempat fluida bergerak.

Interaksi antara rotor dan stator inilah yang memungkinkan pompa Sydex K-Series memompa cairan kental, abrasif, dan bahkan yang mengandung partikel padat, secara efisien.

Sydex K series

Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut 

Memilih Material Rotor

Rotor harus tahan terhadap korosi dan abrasi, terutama saat memompa material yang keras atau agresif secara kimia. Material yang umum digunakan pada pompa Sydex K-Series adalah:

  • Baja Tahan Karat (Stainless Steel): Tipe seperti AISI 304 atau AISI 316 sangat umum digunakan karena ketahanannya terhadap korosi. Ini adalah pilihan standar untuk sebagian besar aplikasi industri.
  • Duplex atau Super Duplex Steel: Digunakan untuk aplikasi yang memerlukan ketahanan korosi yang sangat tinggi, seperti pada industri kimia atau di lingkungan yang sangat agresif.

Memilih Material Stator

Stator terbuat dari elastomer (karet) yang harus fleksibel dan tahan terhadap bahan kimia, suhu, serta keausan. Pemilihan material stator sangat krusial dan harus disesuaikan dengan jenis fluida yang dipompa:

  • NBR (Nitrile Butadiene Rubber): Sangat cocok untuk memompa fluida berbasis minyak, oli, dan gemuk. NBR menawarkan ketahanan yang baik terhadap bahan-bahan tersebut.
  • EPDM (Ethylene Propylene Diene Monomer): Pilihan ideal untuk memompa air, cairan berbasis air, atau bahan kimia ringan. EPDM memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap asam dan basa.
  • FKM (Fluoroelastomer): Dikenal dengan ketahanannya terhadap suhu tinggi dan bahan kimia yang sangat agresif, menjadikannya pilihan utama untuk aplikasi di industri kimia dan petrokimia.

Faktor-Faktor Pertimbangan Lainnya

Selain jenis fluida, ada beberapa faktor lain yang perlu dipertimbangkan:

  • Suhu Operasi: Suhu tinggi dapat mempengaruhi kinerja dan umur material elastomer.
  • Sifat Abrasif: Partikel padat yang keras akan mempercepat keausan stator, sehingga pemilihan material yang tahan abrasi sangat penting.
  • Sertifikasi Standar: Untuk industri makanan & minuman atau farmasi, material harus memenuhi standar FDA (Food and Drug Administration).

Kesimpulan Memilih pompa yang tepat tidak cukup. Memilih kombinasi material rotor dan stator yang sesuai adalah langkah penting berikutnya untuk menjamin investasi Anda pada Sydex K-Series memberikan manfaat maksimal. Tim ahli Winston Indonesia siap membantu Anda menganalisis kebutuhan spesifik dan merekomendasikan konfigurasi material terbaik.